Wisata Transit Palembang: Lima Destinasi Ikonik Dekat Bandara SMB II Tawarkan Solusi Bagi Pelancong
Palembang Tawarkan Paket Wisata Singkat untuk Penumpang Transit Bandara SMB II
Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang kini semakin gencar mengoptimalkan potensi wisata di sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi para penumpang yang memiliki waktu tunggu atau layover panjang, sekaligus mendorong sektor pariwisata daerah.
Aksesibilitas yang didukung moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Palembang dari bandara menuju pusat kota menjadi kunci utama. Jaringan transportasi ini memudahkan wisatawan untuk menjangkau destinasi populer dalam waktu singkat.
Lima Destinasi Ikonik dalam Jangkauan Cepat di Palembang yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi selama waktu transit. Kelima lokasi ini dikenal ikonik dan dapat dicapai dari bandara dalam rentang waktu yang efisien.
- Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu: Destinasi alam berupa hutan pinus yang berjarak sekitar 7,5 km dari Bandara SMB II. Tempat ini menawarkan suasana sejuk dan fasilitas rekreasi keluarga yang cocok untuk melepaskan penat sejenak
- Jembatan Ampera: Jembatan legendaris yang membentang di atas Sungai Musi dan merupakan ikon utama Kota Palembang. Jembatan ini menjadi pemandangan wajib, terutama saat malam hari.
- Benteng Kuto Besak (BKB): Sebuah benteng peninggalan Kesultanan Palembang yang menawarkan pemandangan langsung ke Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Area di sekitar benteng menjadi titik populer bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
- Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II: Destinasi wisata religi dengan arsitektur perpaduan Timur Tengah, Eropa, dan Tiongkok. Lokasinya berdekatan dengan Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak, memudahkan kunjungan dalam satu area.
- Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Terletak di kawasan bersejarah, museum ini menawarkan perjalanan singkat ke masa Kesultanan Palembang dengan koleksi benda arkeologi dan etnografi. Bangunan museum sendiri merupakan situs bersejarah.
Dampak Positif Kembalinya Status Internasional Bandara
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Pandji Tjahjanto, sebelumnya menyatakan optimisme terkait kembalinya status internasional Bandara SMB II. Menurutnya, hal ini akan memengaruhi perekonomian daerah secara signifikan.
“Dengan dibukanya penerbangan internasional, akan memengaruhi perekonomian Sumsel, khususnya wisata, kuliner, kerajinan, dan lain-lain,” ujar Pandji Tjahjanto [Dikutip dari Detik.com, 27 April 2025].
Ketersediaan paket wisata singkat ini dianggap sejalan dengan visi tersebut. Pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri, kini memiliki opsi untuk memanfaatkan waktu transit mereka secara produktif dan menikmati kekayaan budaya Palembang, tanpa perlu membuang waktu untuk keluar dari airport dan mencari transportasi yang sulit.





